Menu Latihan

LATIHAN FISIK SEDERHANA UNTUK MENJADI PEMAIN BOLA/FUTSAL

Saat ini sudah banyak sekali orang yang terobsesi untuk menjadi pemain sepak bola professional, sebab dengan semakin berkembangnya pertandingan sepakbola yang moderen, tentu banyak oarang yang ingin menggeluti olahraga ini dengan tujuan agar menjadi popularitas dan tidak kalah penting juga untuk mendapatkan uang dari olah raga ini.
Namun banyak sekali orang yang tidak tahu bagaimana menjadi pemain sepakbola yang professional. Salah satu cara untuk menjadi
pemain sepakbola yang tangguh adalah selalu rutin mengikuti program latihan fisik sepak bola.
Program latihan fisik sepak bola secara berkala adalah hal yang wajib dilakukan oleh para pemain sepakbola profesional, sebab dalam olahraga sepakbola, kekuatan fisik adalah hal terpenting untuk mencapai kemenangan. Oleh sebab itu banyak sekali pemain sepakbola yang melorot kualitasnya dikarenakan fisiknya yang tidak kuat lagi menanggung beban tekanan persaingan antar klub olahraga sepakbola.
Setiap tim sepakbola biasanya sudah memiliki program rutin latihan fisik sepakbola yang dikemas terintegrasi dalam tim, baik itu berupa olahraga penguatan fisik di tempat fitness, atau olahraga yang berupa latihan langsung di lapangan. Kedua-duanya cukup menunjang untuk perkembangan kualitas pemain sepakbola. Walau pun begitu, inti dari program latihan fisik sepakbola itu sebenarnya banyak menitiktekankan pada beberapa aspek berikut ini:
1.Latihan yang menguatkan sistem kardiovaskular atau jantung. Latihan ini berfungsi melatih kekuatan jantung untuk mensuplai darah ke seluruh bagian tubuh pemain sepakbola.
Oleh karena itu, pemain sepakbola yang memiliki persoalan pada jantungnya akan susah untuk mengatasi tekanan saat pertandingan berlangsung. Latihan ini dapat berupa lari di atas treadmill yang mengukur jarak yang ditempuh pemain dengan kecepatannya.
2.Latihan yang menguatkan paru-paru yang bertujuan supaya suplai oksigen para pemain sepakbola terus berjalan secara maksimal. Beberapa tim sepakbola memilih lokasi pegunungan untuk latihan fisik pemainnya. Hal ini berguna supaya paru-paru pemain bisa beradaptasi dengan lingkungan yang kadar oksigennya rendah.
3.Latihan fisik yang menguatkan organ-organ yang berkaitan erat dengan sepakbola seperti kaki, tangan, leher dan kepala. Program latihan fisik sepakbola ini biasanya langsung diterapkan di lapangan yang digabungkan dengan latihan teknik dasar sepakbola.
4.Latihan kelincahan. Memiliki otot saja tidak cukup bagi pemain sepakbola, sebab pemain sepakbola juga dituntut untuk memiliki kelincahan. Program latihan fisik sepak bola yang menunjang kelincahan pemain biasanya dijadwalkan dalam sesi latihan di lapangan, digabungkan dengan latihan teknik dasar dan simulasi permainan.
Tentu saja ada hal lain yang menjadi faktor pendukung program latihan fisik sepakbola, hal tersebut menyangkut dengan gaya hidup pemain sepakbola, seperti keseimbangan hidup dan pola asupan. Oleh sebab itu, pemain sepakbola sangat tidak dianjurkan untuk merokok dan mengkonsumsi minuman keras, sebab dua hal tersebut justru menjadi perusak fisik pemain sepakbola dari dalam.
Latihan Fisik
1.lari
Untuk latihan lari kita bisa melakukannya secara bertahap, contoh : misalkan hari ini kita berlari….. mengitari lapangan sepak bola sebanyak 2 kali maka untuk latihan berikutnya usahakan kita mampu melakukan hal tersebut sebanyak 3 kali, dan seterusnya sampai semaksimal mungkin. Atau juga bisa dilakukan dengan sprint (lari jarak pendek).
Dalam latihan lari, sebaiknya tidak memaksakan tenaga. Usahakan anda mampu berlari selama 30 menit non-stop. Tidak masalah apakah anda berlari cepat atau lambat. Latihan bertujuan untuk melatih endurance, sehingga yang menjadi acuan adalah waktu. Setelah anda merasa mampu untuk berlari lebih cepat, maka tingkatkanlah kecepatan namun tetap dalam waktu 30 menit non-stop.
2Senam 
Latihan ini berfungsi untuk melemaskan otot-otot kita yang masih tegang agar tidak terjadi kram saat bermain. Seperti pada latihan lari, latihan senam juga bisa dilakukan secara variatif.
Untuk latihan senam, diperlukan sedikit peregangan agar otot menjadi lebih lemas. Peregangan bisa dilakukan dengan beberapa cara, yaitu:
· Memutarkan kepala kekiri dan kekanan
· Memutarkan lengan ke depan dan ke belakang
· Memutarkan pinggang kekanan maupun kekiri
· Menekuk badan ke depan dan kebelakang
· Memutarkan lutut kaki kekiri maupun kekanan
· Memutar engkel kaki

3Skipping (lompat tali)
Latihan skipping atau lompat tali bertujuan untuk menguatkan otot di sekitar engkel kaki. Posisi dalam melakukan skipping adalah sebagi berikut:

* Dalam kondisi tegak lurus.
* Kedua kaki dirapatkan.
* Lompatlah dengan menggunakan pergelangan kaki (engkel), bukan dari lutut.

Latihan ini dapat dilakukan setelah anda melakukan jogging. Usahakan anda mampu melompat sebanyak 50 lompatan non-stop. Latihan ini dapat dilakukan sebanyak 300 lompatan dengan perincian 50×6. Setiap 50 lompatan, anda dapat berisirahat sejenak. Setelah mencapai 300 lompatan, anda bisa menambahnya apabila dirasa masih mampu.
4Berenang
Berenang merupakan olahraga yang menyenangkan karena anda tidak akan merasa berkeringat yang berlebihan. Tujuan dari berenang adalah untuk melatih kelenturan tubuh pemain. Sebenarnya bisa juga dengan mengikuti kelas aerobic atau taebo, tapi tentu bagi sebagian besar anda akan merasa malas untuk mengikuti kegiatan-kegiatan tersebut. Dalam berenang, semua otot tubuh ikut bergerak. Sama seperti jogging, berenang merupakan latihan fisik yang direkomendasikan bagi semua atlet di semua cabang olahraga. Manfaat berenang antara lain:

* Mengencangkan (bukan membesarkan) otot dada, punggung, dan lengan sehingga akan mempermudah dalam melakukan gerakan manuver.
* Mengencangkan otot paha sehingga meningkatkan ketahanan tubuh dalam berlari.
* Meningkatkan kapasitas paru-paru sehingga oksigen dapat diserap lebih banyak.
* Seluruh otot tubuh berkontraksi (ikut berlatih) sehingga mencegah cedera otot di saat melakukan gerakan yang tidak biasa dilakukan.

Menu latihan ini adalah 30 m x 5, yaitu berenang sejauh 30 meter sebanyak 5x. Apabila anda merasa masih mampu, maka anda dapat meningkatkan frekuensinya. Berenang juga merupakan terapi alami bagi pemain yang mengalami cedera otot.
Selain latihan fisik di atas, ada beberapa hal lainnya yang harus diperhatikan, yaitu:

* No Smoking and No Alcohol.
* Tidur malam min. 7 jam.
* Tidur selama 1 jam dan bangun 1 jam sebelum pertandingan.
* Selesaikan makan min. 45 menit sebelum pertandingan.
* Minum kopi atau makan bubur kacang hijau untuk meningkatkan energi sebelum pertandingan.
* Jangan melakukan perjalanan >30 menit sebelum pertandingan. Usahakan datang awal agar dapat beristirahat dengan cukup apabila lokasi pertandingan cukup jauh.
* Hentikanlah latihan apabila nafas anda sudah mulai terengah-engah. Lakukan istirahat sejenak sebelum memulai lagi.
* Jangan melakukan olahraga otot (macam-macam angkat beban) secara berlebihan karena otot yang terlalu besar akan mengurangi kelincahan dalam bergerak.

Semua latihan dan tips ini dibuat berdasarkan pengalaman pribadi penulis. Setidaknya dengan melakukan latihan-latihan ini, maka anda dapat bertahan di lapangan sampai peluit akhir dengan kondisi tubuh yang tetap prima. Insya Allah. Terima kasih