(Info.creativeaja.com) Minggu, 28 Juni 2015 | 19:55 WIB
Duh! Puasa, Pejabat Ini Malah Kelahi Hingga Meninggal
JOSS.TODAY - Apa makna puasa? Bukankah untuk senatiasa melaih kesabaran dan menahan hawa nafsu?
Nyatanya tidak demikian buat Zuryawan Isvandiart Zoebir,
seorang PNS yang diketahui menjabat sebagai Sekretaris Dinas Kebudayaan
dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor. Dia yang akhirnya meninggal
setelah terlibat perkelahian dengan OL, 37 tahun, warga Jalan Bintaro
Puspita Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Diduga, keduanya berselisih karena berebut jalur saat akan masuk pintu tol Bogor Outer Ring Road (BORR).
"Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu, 27 Juni 2015,
sekitar pukul 16.00 WIB, dan keduanya merupakan pengendara mobil yang
akan memasuki Jalan Tol BORR," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal
Kepolisian Resor Bogor Kota Ajun Komisaris Hendrawan A. Nugraha dikutip
joss.today hari ini, (28/6/2015).
Hendrawan menjelaskan, aksi saling berebut masuk jalur itu
ternyata berlanjut saat keduanya sudah masuk dan melintas di jalan tol
tersebut. Zuryawan yang mengendarai mobil Toyota Rush bernopol F-1217-G
terlibat kejar-kejaran dengan mobil Toyota Innova B-2084-SFJ yang
dikendarai OL.
"Di jalan tol ternyata perselisihan mereka terus berlanjut dengan saling kejar dan membunyikan klakson," ucapnya.
Mereka kemudian menghentikan kendaraannya di bawah
terowongan jembatan, tepatnya di Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor
Utara, Kota Bogor. "Di lokasi itu, keduanya kembali terlibat adu mulut,
yang akhirnya saling dorong dan diduga sempat terjadi saling pukul,"
ujar Hendrawan.
Menurut dia, diduga karena tidak seimbang saat berhadapan
dengan OL, Zuryawan terjatuh ke aspal dan langsung tidak sadarkan diri.
"Menurut keterangan OL, dia tidak terima karena Zuryawan berkata kasar.
Bahkan, saat korban terjatuh dan tidak sadarkan diri, OL sempat
menolongnya," tuturnya.
Karena kondisi jalan tol sedang ramai dan banyak kendaraan
lain melintas, beberapa pengendara menghentikan mobilnya dan membantu
mengangkat tubuh Zuryawan. "Saat itu juga ada petugas PJR yang datang
dan membawa korban ke rumah sakit. OL ikut membawanya ke rumah sakit,"
katanya.
Nahas, dalam perjalanan ke Rumah Sakit Mulya, yang
berlokasi di Jalan Pajajaran, Kecamatan Bogor Utara, Zuryawan meninggal.
"Korban tidak sempat mendapatkan perawatan karena diduga meninggal di
perjalanan ke rumah sakit," ucapnya.
Mengetahui itu, OL langsung dibawa ke kantor Kepolisian
Sektor Bogor Utara untuk dimintai keterangan. Adapun jenazah Zuryawan
sempat dibawa ke rumah duka yang lokasinya tidak jauh dari rumah sakit
tersebut, tepatnya di Perumahan Vila Citra, Kecamatan Bogor Utara, Kota
Bogor, sebelum dibawa Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi untuk
divisum.
"Jenazahnya sempat dibawa ke rumah duka. Akan tetapi,
keluarga meminta kami mengusut kasus ini dan meminta dilakukan visum,"
ujar Hendrawan. Jasad Zuryawan kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum
Daerah (RSUD) Ciawi atas permintaan keluarga untuk dilakukan visum. Dari
hasil pemeriksaan sementara, terdapat luka goresan pada dahi dan luka
lebam di dada sebelah kiri.
Hingga saat ini, polisi masih meminta keterangan kepada OL,
yang ditahan di Polsek Bogor Utara. Namun polisi belum bisa menetapkan
tersangka dalam peristiwa tersebut. (ra/tpo)/za)