Kresno
Indonesia kembali merebut
tampuk
puncak klasemen
sementara
kompetisi Kelas
Satu
Pengcab PSSI Surabaya
dari
TEO. Hasil ini
didapat
setelah Kresno
menang
2-1 dari Fatahillah
354
di lapangan Persebaya,
Minggu
(11/11) siang.
Dua
gol Kresno dicetak
oleh
Budi Purnomo pada
menit
ke-57 dan Doni Pratama
pada
menit ke-64. Fatahillah
baru
membalas
satu
gol melalui Abdul
Sajad
pada menit ke-89.
“Anak-anak
sudah bermain
bagus.
Cuma memang
kami
tidak bisa tampil full
tim
karena tiga pemain
kami
mengalami cedera,”
ungkap
pelatih Kresno,
Aris
karena akumulasi
kartu,
tim yang
bermarkas
di kawasan
Benowo
itu juga kehilangan
gelandang
lincah Jafar
Sodiq.
Pemain asal Menganti
itu
mengalami cedera
engkel
ketika berlatih.
Kresno
juga tidak bisa
yang
mendapatkan julukan
Messi-nya
Kresno itu
mengaku
tidak siap mental
ketika
harus menghadapi
mantan
timnya di kompetisi.
Agus
juga menyebutkan, gol
yang
bersarang ke gawangnya
juga
sedikit berbau
offside.
“Ketika bola dicrossing
pemain
belakang
kami
sudah menarik keluar,
itu
jelas offside,”
sebut Agus
Winarno
yang juga mantan
striker
Persebaya itu.
Sementara
itu, PS AL
membuat
kejutan dengan menahan
imbang
tim kuat Untag
Rosita. Bahkan, tim tentara
itu
sempat unggul lebih dulu
melalui
heading
cantik
Deni
Hermawan
pada menit ke-8.
Gol
ini membuat semangat PS
AL
semakin berapi-api. Sayang,
keasyikan
menyerang
membuat
PS AL lupa pertahanan.
Melalui
serangan balik,
Doni
berhasil menyamakan
kedudukan
melalui gol yang
tak
kalah cantiknya. Melihat
kiper
PS AL keluar dari
sarangnya,
Doni dengan jitu
melepaskan
bola lambung
yang
tidak terjangkau kiper
Tambahan satu poin memang
belum
membuat PS AL
aman
dari ancaman degradasi.
Tapi,
setidaknya, mereka
bisa
bernapas sedikit panjang.
Mengingat,
dua tim terbawah,
Polda
Jatim dan
Suryanaga
masih mengoleksi
tiga
poin. Sedangkan bagi
Untag,
tambahan satu poin
membuat
mereka masih
bertengger
di puncak klasemen
dengan
11 poin, selisih
satu
poin dengan Rheza
Mahasiswa
di urutan kedua
dengan
10 poin.