Tips Indra Sjafri Melatih Pesepak Bola Muda
Republika/ Yasin Habibi
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Tim Nasional U-19 Indra Sjafrie mengatakan pembinaan para pemain di usia muda jangan sampai salah karena akan berisko bagi masa depannya.
Indra menilai banyak para pelatih dan pembina di usia muda yang salah kaprah mengenai cara melatih yang benar dalam mendidik para pemain yang berada di level grassroot (usia muda).
"Mereka harus dibina secara benar dan baik. Jangan terlalu memaksa mereka," kata Indra dalam peluncuran buku Timnas U-19 di Jakarta, Ahad (23/3).
Pelatih berusia 51 tahun ini menyebutkan tiga tips yang harus dilakukan para pelatih dan pembina anak-anak di level grassroot. Pertama, para pelatih dan pembina hanya mengawasi anak-anak yang masih berusia 6-12 tahun.
Indra mengatakan pada kisaran usia tersebut harus senang bermain bola dulu. Biarkan mereka bahagia bermain bola dan berikan latihan setiap waktunya dengan menggunakan bola, jangan memaksakan latihan fisik yang berat.
Kedua, yaitu anak didik berusia 13-15 tahun, mereka sudah mulai dilatih fisik yang lebih dari sebelumnya. Pun, mental dan sikap para pemain dan saat berada di usia 16-19 mereka sudah agak terbentuk sikapnya.
Indra menekankan tugas pelatih semakin berat untuk mendidik pesepak bola muda usia 16-19 tahun. Para pelatih dan pembina harus bisa melatih pemain dari sisi skill, mental dan cara berpikir cepat pemain serta fisik yang lebih berat.
Tidak lupa yang ketiga, Indra mengatakan peran orang tua juga penting dalam mendidik pesepak bola muda. Karena banyak orang tua yang memaksakan anaknya untuk bermain sepak bola.
Indra menilai orang tua kebanyakan hanya menuntut anak-anaknya bermain sepak bola tanpa memikirkan kesenangan mereka dalam bermain sepak bola.
"Semua orang harus berperan dengan baik, mulai dari orang tua, pelatih serta pembina para pemain muda sepak bola Indonesia," pesan Indra.
Indra menambahkan, "Biarkan mereka merasa senang bermain sepak bola. Kita cukup mengawasinya dan mulai berpikir yang terbaik untuk jangka panjang masa depannya."